Tahukah kamu?
Lambung
merupakan organ sistem pencernaan yang di dalamnya terjadi proses pencernaan
mekanik. Getah lambung mengandung asam klorida (HCl) dan enzim. Enzim-enzim
yang dihasilkan lambung adalah pepsin, renin, dan lipase. Adanya enzim dan HCl
di dalam lambung menyebabkan makanan mengalami proses pencernaan secara
kimiawi. Lamanya proses pencernaan di dalam lambung berlangsung antara 3 - 5
jam.
Di dalam
lambung HCl memiliki pH 1,5. sedangkan tingkat pH normal adalah 7, pernahkah
terpikirkan bagaimana mungkin dengan tingkat pH yang sangat asam tidak membuat
dinding lambung kita rusak? Padahal daging yang kita makan saja bisa hancur
tercerna. Hal ini dikarenakan adanya enzim pankreas yang melapisi dinding
lambung agar tidak membuat lambung hancur oleh asam lambung. Karena hal itu
kita harus menghindari makanan-makanan dan minuman yang bersifat iritatif, seperti
pedas, asam, cuka, soda, teh, kopi, alkohol, yoghurt, tape, mie instan, durian,
salak, nanas, dan nangka yang bisa membuat lambung terluka. Terutama bagi kaum
hawa apabila ketemu sama makanan seperti bakso dan mie ayam biasanya saus dan
cukanya terlalu banyak.
Penyakit
pada lambung yang sering kita sebut dengan “sakit maag” dalam istilah kedokteran disebut gastritis
atau peradangan lambung. Menurut ilmu kedokteran, penyakit maag sebenarnya
dibagi menjadi 2 macam yaitu dyspeptia organik dan dyspeptia fungsional.
Kondisi dyspeptia organik terjadi karena didalam lambung kita terdapat luka,
lecet, peradangan ataupun tumor yang diakibatkan oleh asam lambung yang terlalu
tinggi juga akibat dari infeksi Helicobacter Pylori. Kondisi ini dapat
menyebabkan ulu hati terasa mual, perih dan sakit serta rasa yang lain yang
disebabkan oleh terjadinya kelainan pada organ lambung. Pada kasus dyspeptia
fungsional biasanya terjadi perut kembung dan tidak nyaman. Hal ini dikarenakan
oleh gas dari asam lambung yang tinggi didalam lambung yang diakibatkan oleh
faktor stres.
Tidak perlu khawatir secara
berlebihan dan pergi terus menerus ke tempat dokter untuk mendapatkan obat. Kunyit
telah lama dikenal untuk mengobati sistem gastro intestinal tubuh kita. Kunyit
membantu perut kita untuk menjaga tingkat keasaman pencernaan, yang banyak
dinyatakan dapat membahayakan. Berikut
beberapa manfaat kunyit untuk perut dan sistem pencernaan:
Membantu masalah pencernaan
Membantu masalah pencernaan
Studi penelitian telah menunjukkan
bahwa kunyit membantu pelepasan empedu, yang diyakini membantu pencernaan
makanan. Kunyit dikenal untuk melakukan hal ini dengan cara menstimulasi
kandung empedu untuk melepaskan empedu. Empedu memainkan peranan penting untuk
pencernaan dalam penyerapan lemak dan vitamin larut lemak dalam usus kecil.
Penggunaan kunyit untuk mengatasi masalah terkait pencernaan telah disetujui
oleh Komisi Penelitian Jerman, dan lainnya juga menunjukkan hal yang sama.
Mencegah Penumpukan Gas
Kunyit menenangkan sistem pencernaan
bagian atas dengan jalan menyingkirkan gas. Kunyit juga dikenal membantu
meningkatkan penyerapan usus, dan mempromosikan flora usus. Colitis adalah
salah satu penyakit saluran pencernaan kronis yang kumat-kumatan, dan sulit
untuk bisa sembuh total. Colitis dapat menyebabkan sakit perut , dan ditandai
dengan adanya darah dalam tinja. Studi terhadap kunyit untuk perut yang
dilakukan kepada pasien dengan kolitis ulserativa, menemukan bahwa pasien yang
diberi kunyit memiliki tingkat kekambuhan yang lebih rendah.
Kesehatan lambung
Makanan yang kita makan berpotensi
dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan. Setiap hari kita makan
makanan yang memiliki sifat korosif, dan dapat membahayakan dinding lambung dan
usus. Kunyit akan membantu dengan mengurangi efek ini dengan cara meningkatkan
lendir pada dinding lambung dengan bertindak sebagai lapisan pelindung.
Mengatasi gangguan sembelit
Karena sifat-sifatnya pada pencernaan
seperti yang dijelaskan diatas, kunyit akan membantu menjaga kesehatan
pencernaan. Kunyit juga mempromosikan gerakan peristaltik usus besar, sehingga
gerak makanan menjadi lancar. Dengan demikian kita akan jauh dari masalah sulit
BAB atau sembelit. Lancarnya BAB yang ditandai dengan teraturnya jam kekamar
kecil, akan mengurangi resiko wasir dalam jangka panjang.
Cara mengkonsumsi Kunyit untuk menjaga kesehatan
Ambil beberapa potong ibu jari kunyit
segar yang telah dibersihkan kulit arinya dengan dikerik menggunakan sendok.
Parut kunyit, kemudian tambahkan segelas air matang satu gelas, saring dengan
kain atau saringan halus bersih sambil ditekan-tekan. Sebelum diminum,
tambahkan 1 sdm madu asli dan jeruk nipis untuk menambah rasa. Jika tak ada
madu, Anda bisa menggantinya dengan gula merah. Minum satu gelas setiap pagi,
2-3 kali dalam seminggu.
Mengatasi Gangguan perut
Ambil sesendok kunyit bubuk, segelas
air dan tambahkan yoghurt. Minum ramuan ini setelah makan siang ( bukan saat
perut kosong). Kapsul Kunyit juga dapat membantu masalah pencernaan.
Kunyit aman dikonsumsi, asalkan tidak berlebihan setiap hari. Wanita hamil dan menyusui harus menghindari mengonsumsi suplemen kunyit, untuk menghindari kelebihan. Dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan, terutama sebelum mengambil suplemen kunyit. Selain dengan mengonsumsi kunyit kita juga perlu merubah pola hidup kita menjadi pola hidup sehat dengan makan teratur, mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, kelola tingkat stres yang berlebih dan olahraga yang teratur.
Referens
Arisworo,
djoko dkk. 2006. Ilmu pengetahuan alam untuk smp kelas VIII.Jakarta; grafindo
media pratama.
M, Adika dkk.
2014. Majalah Kesehatan Muslim. Yogyakarta; pustaka muslim.
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-kunyit-untuk-kesehatan-lambung-dan-perut.html#sthash.VbGJcouM.dpuf
(Diakses 22 Oktober 2015. Pukul 20.25 WIB)
http://hariansehat.com/cara-menjaga-lambung-agar-tetap-sehat/
(Diakses 22 Oktober 2015. Pukul 20.27 WIB)
S.Sulaksono. http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-kunyit-untuk-kesehatan-lambung-dan-perut.html
(Diakses 22 Oktober 2015. Pukul 20.29 WIB)